PD: Penolakan Kenaikan Harga BBM Lebay

Jakarta - Partai Demokrat (PD) menyebut upaya penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebagai upaya yang berlebihan. Menurut mereka, seharusnya parpol oposisi berterima kasih kepada pemerintahan sekarang karena telah mengurangi beban subsidi pada anggaran.

"Siapapun pemenang pemilu 2014 nanti seharusnya berterima kasih kepada pemerintahan SBY sekarang ini karena telah mengurangi beban subsidi pada anggaran. Makanya oposisi jangan lebay," kata Ketua Pusat Pengembangan Strategi & Kebijakan DPP PD, Ulil Abshar Abdalla.

Hal tersebut disampaikannya saat acara jumpa pers Demokrat Pilih Kembalikan Subsidi ke Rakyat di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Cikini, Jakarta, Minggu (25/3/2012).

Menurut Ulil, salah satu pertimbangan pemerintah menaikkan harga BBM adalah untuk meringankan beban anggaran negara di masa depan. Sehingga, ia menambahkan, pemerintahan selanjutnya bisa lebih leluasa mengatur anggaran negara tanpa terbebani subsidi BBM yang terlalu banyak.

"Seharusnya kenaikan harga bbm ini tidak dipolitisir secara berlebihan. Masalah subsidi ini jika tidak dipecahkan dari sekarang ini akan menjadi masalah pemerintah berikutnya," jelas Ulil.

Ulil juga meminta agar parpol yang saat ini menolak rencana kenaikan harga BBM seperti PDIP dan Gerindra mulai memikirkan kemungkinan berkuasa di masa depan. Dengan langkah menaikkan BBM saat ini, ia menilai partai-partai tersebut akan berterima kasih kepada pemerintahan SBY jika nanti berkuasa.

"Seharusnya partai-partai seperti PDIP dan Gerindra mulai memikirkan kemungkinan kedepan. Seharusnya mereka akan berterima kasih pada pemerintahan saat ini. Siapa pun yang akan berkuasa nanti justru beban politik mereka akan dikurangi," imbuhnya.


(trq/nrl)