"Kami masyarakat Indonesia timur datang Ke Jakarta dan tidak semua seperti John Kei. Kami jadi bulan-bulanan warga Jakarta. Bahwa kami anarkis itu salah besar," ujar Daud Kei.
Pernyataan tersebut disampaikan Daud dalam jumpa pers bersama tokoh Indonesia Timur lainnya, seperti Hercules dan Umar Kei, di Jl Masjid I, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3/2012) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap tindakan pidana bisa terjadi dimanapun, tapi jangan menyudutkan kami warga Maluku," tegas Umar yang mengenakan kemeja biru dan celana hitam.
Lebih lanjut Daud Kei menuturkan, terkait kasus bentrokan warga dengan kelompok John Kei di perumahan Tytyan Indah, Medan Satria, Bekasi, Senin (29/3) malam, Daud mengaku tidak tahu pasti penyebab bentrokan pecah.
"Saya tidak mengetahui pasti penyebabnya. Tapi yang jelas kalau itu kasus hukum harus diproses," papar Daud.
(ahy/ans)