"Maju di Pilgub DKI itu wajar saja. Ini bukan keinginan pribadi saya, tapi tugas partai. Demi menjalankan amanah untuk negara," kata Jokowi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (21/3/2012).
Jawaban ini menanggapi sindiran yang dilontarkan Ketum Partai Hanura, Wiranto. Wiranto menyebut Jokowi dan Alex Noerdin, yang sama-sama masih menjabat sebagai kepala daerah, sebagai 'kutu loncat'. Kedua calon gubernur dianggap mengingkari komitmen politik setelah terpilih di daerah asalnya, Solo dan Sumatera Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini Jokowi berkeliling ke pemukiman warga dan pasar untuk menemui warganya. Jokowi memberi penjelasan ke warga tentang keputusannya maju di kontestasi politik lima tahunan Jakarta.
"Tentu saja mereka ingin saya tetap di Solo, tapi setelah saya jelaskan mereka sadar ini tugas negara, mereka memberi dukungan penuh. Mereka sudah rela melepas saya dengan bangga," imbuhnya.
Jokowi maju di Pilgub DKI berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pasangan ini diusung PDI Perjuangan dan Gerindra. Saat ini Jokowi tengah menyusun program kerja untuk membenahi Jakarta.
"Program kami fokusnya untuk kebutuhan dasar seperti kesehatan dan pendidikan. Kita harus membangun sistem yang baik agar bisa menjangkau semua lapisan masyarakat," tuturnya.
(fdn/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini