3 Tahun Sejak Jadi Gubernur, Harta Foke Naik Rp 13,8 Milliar

Jakarta - Gubernur Jakarta Fauzi Bowo yang kembali mencalonkan diri di Pilgub DKI tercatat dua kali melaporkan harta kekayaanya di KPK. Total kekayaannya pada 2010 naik sekitar Rp 13 milliar dari terakhir dia melapor pada Mei 2007, tiga bulan sebelum dia terpilih menjadi gubernur untuk pertama kalinya.

Sesuai dengan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang terakhir dilaporkannya pada 26 Juli 2010 ke KPK. Jumlah kekayaan Foke itu bertambah sekitar Rp 13,8 miliar dan USD 50 ribu, dalam kurun waktu tiga tahun, sejak dia kali pertama pada 2007. Sebelumnya, Foke juga pernah melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 31 Mei 2007. Saat itu total harta yang dimilikinya Rp 33.057.699.587 dan US$ 150 ribu.

Untuk diketahui pada tanggal 16 Agustus 2007, pasangan Fauzi Bowo - Prijanto unggul dalam pilkada pertama langsung di Jakarta ini dengan 57,87% suara pemilih. Fauzi Bowo menggantikan Sutiyoso sebagai Gubernur Jakarta periode 2007 - 2012 pada tanggal 7 Oktober 2007.

Berdasarkan data LHKPN, kekayaan Gubernur DKI itu mayoritas berada di harta tidak bergerak. Kebanyakan berupa kepemilikan aset berupa tanah dan rumah. Foke tercatat memiliki enam kavling tanah dan rumah dengan nilai total Rp 33.554.054.000.

Foke juga memiliki sejumlah surat berharga yang nilai totalnya mencapai Rp 1.224.750.000, dan giro, setara kas lainnya, sebesar Rp 1.578.255.591.

Harta bergerak yang dimiliki Foke di antaranya satu unit mobil Mercedez Benz buatan tahun 1959 yang diperolehnya dari hibah pada 1984, satu unit mobil Mercedez Benz buatan tahun 1970 yang dibelinya pada 1981, dan lima buah motor Harley Davidson Sportster buatan tahun 1962 yang diperolehnya dari hibah pada 1979, dan sejumlah barang antik dan seni yang berasal dari warisan dan hibah.

(fjp/fiq)