Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Semarang Bakar Boneka SBY

Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Semarang Bakar Boneka SBY

- detikNews
Senin, 19 Mar 2012 11:00 WIB
Semarang - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Semarang berunjuk rasa menolak rencana kenaikan BBM. Dalam aksinya, mereka membakar boneka bergambar SBY.

Aksi digelar di kawasan Videotron Jalan Pahlawan Semarang, Senin (19/3/2012). Selain menolak kenaikan BBM, mereka menuntut pemotongan gaji presiden dan aparaturnya serta menuntut kesejahteraan rakyat.

"Kenaikan BBM akan memberi efek buruk kepada masyarakat karena pasti berpengaruh pada kenaikan bahan pokok dan transportasi," kata Galih Pramilo, Ketua KAMMI Semarang, (19/3/2012)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Galih menjelaskan klaim pemerintah yang mengatakan bahwa subsidi energi membebani APBN, hanya merupakan alasan untuk mencabut subsidi BBM. Hal yang harus dilakukan pemerintah adalah mengurangi gaji aparatur negara yang menghabiskan 22,6% dari APBN.

"Gaji aparatur negara terlalu besar karena menghabiskan 22,6% dari APBN atau sebanyak Rp 215,7 triliun. Seharusnya dipotong untuk subsidi," katanya.

Mereka juga kecewa terhadap pemerintahan yang justru menaikkan pegawai negeri namun tidak menaikan gaji buruh. Hal tersebut akan meningkatkan angka kemiskinan.

Aksi dilanjutkan dengan teatrikal di depan gedung DPRD Jawa Tengah. Mahasiswa juga membakar boneka yang terbuat dari bambu dan bertuliskan SBY untuk menggambarkan kekecewaan mereka kepada pemerintahan saat ini.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads