"Saya mendengar ada yang menentang, kok negara tidak boleh membantu rakyatnya yang sedang susah. Saya tidak menemukan jawabannya sampai hari ini. Bentuk bantuan lain pun ada macamnya banyak, ada BLT, cash transfer, dan itu dulu juga kita lakukan,"kata SBY.
Hal ini disampaikan SBY dalam silaturahim dengan elit PD di kediamannya di Cikeas, Bogor, Minggu (18/3/2012) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Datanglah ke kampung dan ke desa. Pengalaman menunjukkan kalau mereka di bantu BLT mereka bisa mengurangi persoalan yang dihadapi. Artinya BLT memiliki makna dan manfaat yang nyata. Oleh karena itu, saya meminta manakala datang saatnya dan tidak ada pilihan lain harga BBM dinaikkan maka bagi saya mutlak harga mati, rakyat miskin dan semi miskin diberikan bantuan kepada mereka. Jumlahnya berapa lama, silakan dibicarakan di DPR RI,"katanya.
Dia berharap perdebatan terkait kenaikan harga BBM ini lebih substansial. Bukan sekedar perdebatan yang dipolitisasi dan mengaburkan tujuan utama untuk menyelamatkan kepentingan rakyat banyak.
"Apakah hasil penghematan dari subsidi itu apakah hanya untuk BLT atau BLSM. Pertanyaan jelas, bukan hanya untuk BLT atau BLSM banyak komponen yang bisa kita aliri untuk macam-macam misalnya infrastruktur, kesehatan dll. Kembali jumlahnya seperti apa pemberdayaannya seperti apa, silakan sudah dibicarakan ini di DPR RI. Fokuslah pada telaah seperti itu, jangan banyak dipolitikkan sehingga tidak focus pada telaah itu,"tandasnya.
(lh/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini