Dibyo juga dinilai berhasil mengembangkan kelembagaan Polri di tingkat Kepolisian Daerah dari 17 Polda menjadi 27 Polda. Tujuan pengembangan kelembagaan itu agar setiap provinsi didukung masing-masing Polda.
"Beliau meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai pelatihan," demikian seperti dikutip detikcom, Kamis (15/3/2012), pada buku Kepolisian Negara Republik Indonesia bersampul coklat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau figur dengan kepemimpinan yang plong," ujar Boy kepada wartawan.
Dibyo kerap mendatangi TKP saat menjadi Kapolda Metro. Kasus-kasus yang disorot publik selalu mendapat perhatian khusus Dibyo.
"Kalau ada kasus menonjol beliau rajin ke TKP," tutur Boy.
Dibyo Widodo meninggal dunia di RS Gleneagles Singapura siang ini. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Dibyo meninggal dunia akibat serangan jantung. Informasi yang beredar dari beberapa orang terdekatnya, Dibyo sempat mengalami koma dua hari sebelum meninggal dunia.
Rencananya jenazah Dibyo Widodo akan diterbangkan ke Indonesia hari ini juga. Dipastikan jenazah Dibyo akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang.
Dibyo meninggal pada usia 66 tahun. Dia lahir di Purwokerto 26 Mei 1946. Dibyo adalah kapolri ke-13 yang bertugas pada tahun 1996-1998. Sebelum menjadi Kapolri, Dibyo juga pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
(ahy/nik)