Bekas Telapak Sepatu Aparat di Pintu Sekretariat HMI Jakarta

Bekas Telapak Sepatu Aparat di Pintu Sekretariat HMI Jakarta

- detikNews
Kamis, 15 Mar 2012 07:20 WIB
Jakarta - Sekretariat Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) Jakarta 'diserang' oleh aparat kepolisian Rabu (14/4/2012) malam. Sisa-sisa tindakan kekerasan hasil pertikaian di markas HMI itu pun masih tampak jelas.

Ketika detikcom mengunjungi sekretariat HMI, di Jl Cilosari, Jakarta Pusat, Kamis pagi, tanda bekas adanya bentrokan sudah langsung tampak. Di pintu masuk yang terbuat dari triplek dan berwarna putih, tampak jelas adanya bekas telapak sepatu aparat.

Dari sisa-sisa tanah yang melekat di sepatu dan kemudian menempel di pintu, tampak bahwa sepatu untuk kaki kanan tersebut berjenis Pakaian Dinas Harian, atribut yang biasa digunakan aparat kepolisian. Dalam kondisi normal, sampai ada telapak kaki sepatu bisa nyangkut di daun pintu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petugas polisi masuk secara paksa. Sementara kawan-kawan berlindung di dalam," tutur Rahman, Pembina Aparatur Organisasi HMI Jakarta Pusat, kepada detikcom di lokasi, Kamis pagi.

Luas halaman plus bangunan sekretariat HMI itu sekitar 10 x 20 meter. Di dalamnya terdapat masjid. Di pekarangan belakang mesjid tersebut terdapat lapangan yang di sisi kiri dan kanannya beridiri sekitar 20 ruang sekretariat, di mana masing-masing ruang sebagai tempat satu universitas di Jakarta.

Menanggapi tudingan HMI ini, Kapolsek Menteng Kompol Dani mengaku akan mengecek terlebih dahulu informasi itu. "Saya tidak mendapat informasinya. Akan saya cek apa benar seperti itu," ujarnya ketika dihubungi detikcom.

Sebelumnya diberitakan, markas HMI Jakarta disatroni aparat keamanan. Markas tersebut tepatnya beralamat di kawasan Cilosari 17, Cikini, Jakarta Pusat.

"Kawan-kawan (HMI) melakukan aksi mengkritisi kebijakan kenaikan harga BBM di Cikini Raya dan direspon dengan sikap represif aparat," kata Wakil Sekretaris Umum PTKP Badko HMI Jabodetabeka-Banten, Alfian Ramadhani, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (14/3/2012).

Dijelaskan Alfian, aparat mendatangi markas HMI dan buku-buku yang tersimpan di situ langsung diobrak-abrik aparat yang datang. Aparat tersebut datang pada Rabu sekitar pukul 20.00 WIB.

Aparat juga mengamankan tiga aktivis dari HMI pada Rabu malam.


(fjr/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads