Luka Lebam, 3 Aktivis HMI Minta Visum ke Polda Metro Jaya

Luka Lebam, 3 Aktivis HMI Minta Visum ke Polda Metro Jaya

- detikNews
Kamis, 15 Mar 2012 04:48 WIB
Jakarta - Sempat ditahan dan akhirnya dibebaskan, tidak membuat persoalan antara tiga aktivis HMI dengan pihak kepolisian selesai. Tiga aktivis HMI ini ternyata mendapat luka lebam yang diduga berasal dari perlakuan kasar aparat kepolisian. Mereka pun meminta visum ke Polda Metro Jaya.

Tiga orang aktivis HMI itu bernama Safi, Solisa dan Ramadhan. Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, satu dari ketiganya memang terlihat menderita luka memar dengan warna yang cukup pekat di sekitar mata kiri.

"Saya dipukul oleh Brimob di Cilosari," ujar Ramadhan kepada detikcom di Polda Metro Jaya, Kamis (15/3/2012) dinihari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemuda yang menderita luka lebam di mata kirinya ini menuturkan, ketika anggota Brimob menyerbu sekretariat HMI di Cilosari, dia mencoba meloby salah seorang anggota kepolisian. Pada saat berbincang dari kejauhan dia menlihat dua temannya, Solisa dan Safi yang tengah dibawa petugas, mendadak terjatuh.

"Saya hendak berlari mencoba menolong, tapi malah dianggap jagoan. Saya akhirnya ditonjok," ujar Ramadhan.

Alhasil, tiga orang ini pun diamankan ke Polsek Cikini. Setelah menjelaskan duduk persoalan dengan baik-baik, ketiganya pun akhirnya dilepas.

"Setelah dilepas kami ingin sekalian minta visum ke Polsek. Tapi di sana tidak bisa, dan dirujuk ke sini (Polda-red)," tukas Ramadhan.

Sementara itu pihak kepolisian belum memberikan keterangan mengenai penahanan dan penyerangan sekretariat HMI pada Rabu malam. Juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto masih belum membalas pesan singkat yang dikirimkan detikcom.

Petugas di Polda Metro Jaya juga bungkam. "Saya tidak berwenang memberikan informasi. Silakan tanya ke bagian Humas," ujar salah seorang petugas piket di bagian sentra pelayanan kepolisian.


(ans/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads