'Kuningan' Bergolak, Polisi & Jaksa di KPK Protes Samad Cs

'Kuningan' Bergolak, Polisi & Jaksa di KPK Protes Samad Cs

- detikNews
Selasa, 13 Mar 2012 15:57 WIB
Jakarta - Markas KPK di kawasan Kuningan, Jaksel belakangan ini memanas. Pangkal musababnya karena kebijakan pimpinan dinilai yang main terabas. Misalnya saja soal pemulangan penyidik polisi dan jaksa kembali ke kesatuannya.

Informasi yang dikumpulkan detikcom, Selasa (13/3/2012), ruangan Ketua KPK Abraham Samad dan 4 pimpinan yang lain, pada Senin (12/3) digeruduk hampir seluruh penyidik jaksa dan polisi. Mereka memprotes sikap pimpinan KPK yang dinilai arogan.

'Demo' penyidik itu berlangsung siang hari. Beruntung, saat itu Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto berhasil menenangkan. Protes para penyidik jaksa dan polisi yang selama ini sudah bekerja keras menjebloskan para koruptor ke penjara itu pun berakhir. Walau tanpa kepuasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, masih menurut sumber detikcom, protes itu berawal dari penarikan 4 penyidik yakni Hendy Kurniawan dan Moch Irwan Susanto. Sebelumnya seorang penyidik Afief Y Miftach dan jaksa Dwi Aries Sudarto sudah dikembalikan 'paksa' ke institusinya.

Disebut-sebut, pemulangan penyidik dan jaksa itu dikarenakan permintaan Samad dan Zulkarnaen. Kedua pimpinan itu menilai para penyidik itu 'membangkang' terkait penyidikan kasus. Padahal, masih menurut sumber detikcom, para penyidik itu bukan melawan namun mengikuti prosedur dan tahapan proses penyidikan. Tapi sikap mereka dianggap pembangkangan, yang berujung pada pemulangan. Salah satu kasus yang menjadi bahan 'keributan' soal penanganan Miranda S Gultom.

Juru bicara KPK Johan Budi yang dikonfirmasi membantah soal adanya pergolakan. Namun menurut dia hal biasa saja kalau penyidik jaksa dan polisi bertandang ke ruangan pimpinan.

"Kalau keperluannya demo atau protes saya tidak tahu. Saya di lantai 3 penyidik di lantai 8," jawab Johan diplomatis saat dikonfirmasi.


(ndr/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads