"Hari ini yang dimintai keterangan adalah Dirjen Bea Cukai," kata Ketua BK DPR, M Prakosa, kepada detikcom, Kamis (8/3/2012).
Mengenakan seragam dinas, Agung datang ke DPR ditemani rekan kerjanya. Dia masuk ke ruang BK DPR di Gedung Nusantara I Kompleks MPR/DPR sekitar pukul 14.05 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemanggilan tersebut terkait beredarnya pesan melalui broadcast message yang berbunyi: "Bantu broadcast untuk menegakkan keadilan dan memberantas keegoisan oknum DPR. Tadi sore di terminal kedatangan internasional Bandara Soekarno Hatta, oknum anggota dewan kita yg terhormat dengan gagah berani menunjukkan egonya menampar petugas bea cukai dan membentak bahwa dia adalah anggota dewan hanya karena tidak mau disuruh antri pada saat pergantian shift salat Magrib. Oknum tersebut bernama Andi Taufan Tiro, Komisi V DPR tercinta!"
Taufan membantah kronologi kejadian yang tersebar lewat BBM sejak Rabu (22/2/2012) itu. Dia mengaku peristiwa yang terjadi pada Selasa (21/2) sore itu hanya diwarnai insiden pendorongan, tidak ada penamparan. Taufan menjelaskan kejadian itu dipicu antrean panjang yang terjadi di bandara. Dia siap bertanggung jawab dan menjelaskannya ke BK.
(rmd/nrl)