"Tidak bijak orang-orang yang memprovokasi seperti itu. Seharusnya media sosial digunakan sebagai membumikan kembali bahasa Melayu," jelas Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia BB Dato Seri Utama Dr Rais Yatim.
Hal itu dia sampaikan dalam jumpa pers setelah acara kuliah umum 'Demi Hubungan Erat dan Mesra Rakyat Malaysia-Indonesia' di Auditorium Gedung IX FIB UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (8/3/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain melalui media sosial, hubungan Indonesia-Malaysia yang bergejolak ini juga bisa direkatkan dengan saling membuka tempat pusat kebudayaan.Sudah ada 'Melayu Corner' di UI yang memberikan informasi kedua negara sebagai negara serumpun. Rais senang bila Indonesia melakukan hal yang sama.
"Apakah Indonesia mau membuka juga, tentu Malaysia akan sangat welcome, ini mengeratkan hubungan Indonesia dan Malaysia," jelas Rais Yatim.
(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini