Pantauan detikcom, Rabu (7/3/2012), tempat usaha ini tidak jauh dari kediaman Ajib di Komplek Safari Indah blok D 17 No 9 Pondok Aren, Tangerang. Kurang lebih berjarak 1,5 Km dari rumahnya, tempat usaha ini diberi nama 'Diamond', berada di Jalan Raya Bintaro, Pondok Aren, Tangerang.
"Iya, benar ini punya Mas Ajib," ujar adik Ajib, Arif saat ditemui detikcom di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga mau bangun tepat Badminton. Lahannya kita sewa disini, kalau bangunannya kita bangun sendiri. Sewanya berapa saya kurang tahu," jelasnya.
Tempat ini mempekerjakan sekitar 30 karyawan. Karyawan-karyawan tersebut digaji Rp 750 ribu perbulannya.
Untuk futsal, sewa perjamnya Rp 75 ribu (pagi), Rp 90 ribu (sore) dan Rp 110 ribu (malam). Arif menjelaskan keuntungan dari penyewaan lapangan futsal tersbut bervariatif.
"Tidak tentu, tak sampai Rp 2 juta perhari," paparnya.
Hari ini, Arif mengaku tempat futsalnya sepi penyewa. Sebab, para mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) sedang libur.
"Sekarang lagi sepi karena anak STAN lagi libur. Target kita anak STAN, Gym untuk umum," ungkapnya.
Ketika ditanya soal kasus yang menimpa Ajib, Arif mengaku mengetahui langsung dari kakaknya. Namun dia sendiri tidak percaya dengan apa yang diberitakan media massa selama ini.
"Ngga (percaya) coba lihat saja tempat ini, tempatnya biasa, apalagi kalau hujan bocor di tempat gym, di tempat futsal tampias. Kalau punya uang banyak pasti fasiltasnya kita tingkatkan, kita bagusin tempatnya," kata Arif.
Nama Ajib mencuat setelah Mabes Polri menyelidiki rekeningnya yang dianggap mencurigakan. Polri mendapat laporan sejak 25 Oktober 2011 dari Kemenkeu atas kepemilikan rekening mencurigakan. Selama menjadi pegawai Pajak, Ajib bertugas di kantor Pajak Kelapa Gading, Jakarta Utara.
(mpr/mpr)











































