Menolak Diberantas, Ratusan Bandar Togel Semarang Demo

Menolak Diberantas, Ratusan Bandar Togel Semarang Demo

- detikNews
Rabu, 04 Agu 2004 11:40 WIB
Semarang - Ini berita menyedihkan dari Semarang. Kegagalan negara menyediakan lapangan kerja membuat judi toto gelap alias togel naik pangkat jadi profesi tetap. Buntutnya, para bandar dan pengecer togel pun menolak diberantas karena togel telah membuka lapangan kerja.Setelah menuai protes dari sebagian masyarakat di beberapa daerah, ratusan bandar togel di Semarang ganti unjuk gigi. Mereka melakukan aksi demonstrasi menolak pemberantasan togel. Karena, bagi mereka, togel merupakan lapangan kerja.Ratusan orang yang terdiri dari berbagai umur dan jenis kelamin ituberkumpul di Bundaran Air Mancur Semarang, Jl. Pahlawan, sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka datang secara bergelombang dengan mengggunakan sepeda motor, truk, dan kendaraan pribadi. Pada pukul 10.15 WIB, jumlah mereka kian banyak.Sebelum berkumpul di Bundaran Air Mancur, pengecer togel yang datang dari berbagai sudut Kota Semarang ini menyisir berbagai tempat seperti Balaikota, Tugu Muda, dan Simpang Lima. Langkah itu dilakukakan karena mereka mendengar kabar akan ada demonstrasi dari kalangan mahasiswa yang menolak togel."Tapi ternyata tak ada mahasiswa yang demo. Mereka seharusnya tidak menolak togel. Togel adalah nafkah. Togel juga memberi peluang kerja bagi siapa pun. Karena itu kami tidak setuju kalau togel dihilangkan," kata Asrum kepada detikcom di sela-sela aksi.Asrum yang mengaku sebagai pengecer togel di kawasan jalan Kaligawe ini menegaskan, mereka menggelar aksi secara spontan. Tak ada instruksi dari siapa pun. Juga, tanpa persiapan. Karenanya, mereka tak membawa atribut khusus seperti spanduk, poster, atau sekadar coret-coretan.Ratusan orang itu hanya duduk-duduk di seputaran Bundaran Air Mancur. Tak ada orasi sebagaimana aksi yang dilakukan elemen lain. Kelihatannya mereka hanya menunggu aksi mahasiswa. Sayang sekali, elemen mahasiswa tak juga datang sehingga sampai berita ini dilaporkan, tak ada yang mereka lakukan.Aksi itu berlangsung damai. Arus lalu lintas juga lancar. Hanya dua ruas jalan yang ditutup oleh beberapa polisi yang ikut mengawal aksi bandar togel ini. Tak satu pun peserta aksi yang tahu sampai jam berapa aksi akan diakhiri. Tak ada rencana pasti.Bagaimana Bu Mega, Pak SBY? (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads