"Jadi tim masih memeriksa, dari Itjen," kata Kabag Humas Imigrasi Kemenkum HAM Maryoto saat dihubungi detikcom, Rabu (7/3/2012).
Tim sudah mengetahui siapa pegawai yang diduga meminta iPhone kepada Kitsch. "Namanya nanti saja, masih diperiksa," jelas Maryoto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus dugaan pemerasan ini bermula dari acara talkshow David Letterman di televisi CBS, Amerika Serikat pada Jumat (2/3/2012). Letterman meminta Kitsch menceritakan tentang syuting film Savages yang merupakan film terbaru Kitsch. Letterman sempat menyebut Filipina dan meminta Kitcsh menceritakan kisahnya. Namun Kitsch tidak meluruskan statemen Letterman bahwa syuting sebenarnya diadakan di NTB, Indonesia.
Nah, Kitsch menceritakan bahwa dia menjadi korban upaya pemerasan petugas Imigrasi saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Karena buku paspornya telah penuh, petugas menolak memberikan stempel dan mengancam memulangkannya ke Jepang. Kitsch ngotot bahwa dia bisa masuk Indonesia karena memiliki visa.
Dia juga membuktikan bahwa dia aktor dengan menunjukkan trailer filmnya "John Carter" lewat iPhone. Petugas Imigrasi itu lalu berkata apakah dia bisa memiliki gadget seperti itu.
(ndr/nrl)











































