Di Wonogiri memang banyak terdapat rongga sungai bawah tanah. Rongga yang oleh warga disebut sebagai luweng tersebut berbentuk seperti gua-gua vertikal yang kedalamannya tidak sama. Yang bisa dipastikan adalah bahwa dasar dari gua-gua vertikal itu adalah aliran sungai bawah.
Di Dusun Gunungan, Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, juga terdapat luweng. Bahkan luweng di dusun yang terletak di kawasan lembah tersebut berjumlah dua dengan lokasi yang cukup berdekatan. Letaknya di kawasan pertanian milik warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semburan air terus-menerus terjadi. Semula empat rumah warga Dusun Gunungan RT 1 RW IV terendam air. Mereka kemudian mengungsi di rumah Sutarto, kepala dusun setempat yang berada di lokasi lebih tinggi.
"Tapi hari ini rumah Pak Tarto juga mulai tergenang. Apalagi saat ini di sekitar lokasi turun hujan sehingga mempercepat bertambah tingginya genangan air. Rumah Pak Tarto sudah dikosongkan dan semua korban mengungsi di rumah warga lainnya yang lokasi lebih tinggi," ujar Kepala Desa Wonodadi, Soenarto, Selasa (6/3/2012) malam.
Selain telah menggenangi lima rumah, lanjut Soenarto, tiga rumah warga lainnya yang berada di dekat lokasi juga mulai terancam genangan air. Ketinggian air di lokasi saat ini sudah mencapai lebih dari empat meter, sedangkan luas areal yang tergenang di daerah lembah itu sudah mencapai ratusan meter persegi.
"Sepanjang kami menetap disini, baru kali ini mengetahui luweng membludak. Para leluhur kami juga tidak pernah bercerita adanya kejadian seperti ini. Kami khawatir jika luweng terus menyembur, akan semakin luas areal yang tergenang dan semakin makin banyak warga menjadi korban," lanjut Soenarto.
(mbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini