Berseragam oranye, sebagian massa memblokir pintu masuk gedung PTPN IX, Jalan Mugas Dalam, Semarang, Senin (5/3/2012). Mereka menghentikan semua kendaraan yang masuk dalam gedung dan mengharuskan siapa pun yang akan menuju gedung untuk berjalan kaki.
Aksi blokir tersebut dilakukan untuk menunggu Direksi baru dari DTS. Jika tidak ditemui direksi, maka massa akan menyegel ruang direksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari divisi tanaman tahunan sendiri bisa memberi laba sebesar Rp 600 miliar pada tahun 2011, sedangkan divisi tanaman semusim selalu mendapat kerugian, lalu kenapa direksi yang akan diangkat justru dari divisi tanaman semusim dan bahkan empat lainnya dari luar PTPN IX?" kata Budiyono.
"Kami akan menunggu sampai direksi yang baru datang, tapi jika hingga sore belum datang maka kami akan menyegel kantor direksi dengan segel permanen," imbuh Budiyono.
Massa yang diturunkan dalam aksi ini berasal dari 15 perserikatan perkebunan di Jawa Tengah yang jumlahnya lebih dari 1500 orang. Mereka akan melakukan aksi lanjutan dengan mogok kerja jika semua tuntutan tidak dipenuhi. Hingga pukul 10.10 WIB, aksi blokir masih berlangsung.
(try/nrl)