Demikian disampaikan tim dokter Rumah Sakit Umum (RSU) Columbia Asia, Kimiyanto N, kepada wartawan.
Menurut Kimiyanto, kelima siswa tersebut mengalami patah tulang pada bagian kaki dan tangan. Namun Kimiyanto enggan menyebutkan nama kelima korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara korban yang mengalami luka lecet dan memar, diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing setelah menjalani perawatan.
"Bagi yang luka ringan, diperbolehkan pulang. Tapi juga boleh menjalani pemeriksaan menyeluruh jika dibutuhkan," tambah Kimiyanto.
Peristiwa nahas ini terjadi saat mobil Avanza warna perak BK 1272 VQ yang dikemudikan seorang guru, Marini (22), hendak keluar dari sekolah dengan cara mundur sekitar pukul 08.30 WIB. Tiba-tiba, mobil menyeruduk siswa yang sedang senam pagi. Akibatnya, siswa tertabrak hingga mengalami luka-luka. Dugaan sementara, sang guru menginjak gas terlalu kencang dan tidak dapat mengendalikan mobilnya.
(try/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini