Seperti yang dialami sopir dan kernet truk gandeng, Aris (27) dan Eko (27). Truk gandeng yang mereka kendarai tiba-tiba dibajak 4 pria tak dikenal saat beristirahat di rest area tol Jakarta-Cikampek KM 39 desa Pasir Tanjung, Cikarang Pusat.
"Itu truk memuat biji plastik. Mereka kelelahan jadi berhenti di rest area dan tidur" kata Kabag Humas Polres Kabupaten Bekasi AKP Wahyudin, Rabu (29/2/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku manjat dan masuk menodong serta mengancam korban dengan pisau. Mereka lalu mengambil alih truk," katanya.
Pelaku kemudian mengikat kedua korban dan membuangkan di pintu keluar tol Cikampek. Truk dan beserta isinya biji plastik sebanyak 32,5 ton dibawa kabur pelaku.
"Kita belum bisa taksir berapa nilai kerugian dalam rupiah," ungkapnya.
Sementara itu, dalam situs Humas Polda Metro Jaya dijelaskan Aris dan Eko berangkat dari Cilegon, Banten pada Senin (27/2), pukul 23.00 WIB. Keduanya hendak menuju Solo, Jawa Tengah. Namun Selasa (28/2), sekitar pukul 03.20 WIB, saat mereka memarkirkan truknya di rest area, tiba-tiba 4 pria naik ke atas truk tersebut.
"Sambil menodongkan senjata tajam pisau. Pelaku mengancam korban agar tidak melawan," ujarnya.
Selanjutnya 4 pelaku ini mengikat kedua tangan sopir dan kernet dengan menggunakan tali plastik dan mata mereka dilakban hitam. Aris dan Eko lantas dibuang pelaku di dalam tol arah keluar menuju Cikampek. Sedangkan truk gandeng dengan no pol AG 8710 UR dibawa kabur pelaku.
Aris dan Eko lalu ditemukan oleh Petugas PJR pada Selasa (28/2) pukul 11.30 WIB dengan kondisi tangan terikat.
(gus/ndr)