Ketinggian air di sejumlah titik mencapai satu meter atau setinggi pinggang orang dewasa. Banjir terparah terjadi di Kelurahan Huta Siantar dan Kelurahan Sipolu-polu.
Dua sungai yang membelah Kota Panyabungan yakni Sungai Sipolu-polu dan Sungai Pagur belum surut hingga Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB. Warga terpaksa meninggalkan rumah akibat khawatir air makin tinggi menjelang dinihari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga tidak berani tinggal di rumah. Takut banjir makin tinggi. Sebagian menumpang di rumah warga lain di lokasi yang lebih tinggi," kata Martua.
Banjir besar sejumlah desa di Panyabungan terjadi pada Minggu (26/2/2012) malam dan belum sepenuhnya surut. Sejumlah rumah hanyut dan rusak dan ratusan keluarga terpaksa mengungsi.
Banjir itu juga menyebabkan pondasi jembatan Aek (Sungai) Ranto Puran yang berada di Desa Gunung Tua ambruk sehingga jembatan yang menghubungkan Sumut dan Sumatera Barat itu tak bisa dilewati.
(rul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini