Ketinggian air antara 120 Cm hingga 200 yang naik sejak pukul 19.00 Wib. Umumnya warga tidak bisa sempat menyelamatkan barang-barang rumah tangga sehingga terendam air.
Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol. Arm. Edi Yusnandar mengatakan bahwa saat ini kondisi air sudah mulai surut tinggal mencapai ketinggian air sekitar 80 Cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas di Desa Haurpanggung sekitar 300 rumah yang terendam," ujar Edi kepada wartawan, Selasa (28/2/2012).
Ke tiga kampung tersebut masing-masing, Kampung Sudika Indah, Kampung Cimacan Dan Kampung Jagong, Desa Haurpanggung.
"Sebanyak 5 RT yang berada di 4 RW, tapi kami masih terus melakukan pendataan," tuturnya.
Selain terendam air, sebanyak 3 rumah milik warga hanyut tergerus air sungai. Menurut salah seorang warga Kampung Sukapadang, Maman (53) bahwa ketiga rumah tersebut amruk akibat tanah dibagian bawah rumah tergerus air sehingga amruk dan menghanyutkan rumah diatasnya.
"Jadi 3 rumah sudah hilang terbawa air sungai Cimanuk," ujar Maman.
Sementara itu, sebanyak 7 rumah milik warga saat ini terancam hanyut akibat tanah dibawahnya tergerus arus sungai Cimanuk.
"Penghuninya sudah diungsikan ketempat aman," ungkap Maman.
Kata Maman, air sungai Cimanuk mulai terlihat naik sejak pukul 18.00 WIB dengan ketinggian air mencapai 5 meter dari ketinggian air normal.
"Memang malam ini kenaikan ketinggian air paling tinggi bila dibandingkan sebelumnya,"tutupnya.
(gah/gah)