Auditor BPKP Dede Purnama, Si Periang yang Pintar & Jago Pingpong

Auditor BPKP Dede Purnama, Si Periang yang Pintar & Jago Pingpong

- detikNews
Selasa, 28 Feb 2012 15:32 WIB
Jakarta - Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Pun ketika Dede Purnama Cahya (35) meninggal setelah terjun bunuh diri, nama dialah yang masih tersisa dengan segala predikatnya. Dede dikenal sebagai sosok periang, pintar dan jago bermain pingpong.

"Dia itu jago olahraga pingpong. Kalau ada acara tahunan ulang tahun atau 17-an, semua karyawan yang di Hayam Wuruk (kantor perwakilan DKI II) pada ke sini. Dia sering dapat juara. Padahal dia itu agak pincang, tapi dia mainnya bagus. Juara terus," kata Jono, sekuriti di kompleks Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jl Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2012).

Jono memang tidak mengenal Dede secara personal, namun dia mengaku sering menonton saat Dede bermain pingpong. Menurut dia, pengejaran bola yang dilakukan Dede bagus meski kondisi fisik Dede tidak seperti kebanyakan rekan-rekannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tahunya dia sering main pingpong dan sering juara. Dia kan juga baru di sini, sebelumnya kan dia di Hayam Wuruk," terang dia.

Hal yang sama juga disampaikan rekan kerja yang pernah satu tim dengan Dede di Kendari dan bertemu lagi di Jakarta, Boyke Sitinjap. "Orangnya periang, jago main pingpong. Pintar, hebat," kenang Boyke.

Menurut Boy, Dede adalah orang yang kreatif. Saat di Kendari, Dede pernah usaha bebek dan berkembang cukup bagus. Karena itu dia tidak yakin Dede mengakhiri hidup karena masalah finansial.

Seorang ibu, karyawati di BPKP yang enggan disebut namanya juga mengenal Dede sebagai sosok yang pintar dan jago main pingpong. "Sayang, dia itu orangnya pintar, lulusan STAN. Main pingpongnya juara terus," kata perempuan berusia sekitar 40 tahun itu.

Perempuan itu tidak bekerja di lantai yang sama dengan Dede, namun sosok Dede rupanya cukup banyak dikenal. "Lumayan terkenallah dia. Terkenal pintar dan jago pingpong," ucapnya.

Jenazah Dede ditemukan jatuh dalam posisi tertelungkup di dekat lobi Gedung BPKP, Jl Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2012).

BPKP dan polisi menyatakan auditor bidang deputi perekonomian BPKP itu tewas karena bunuh diri. Namun polisi tetap akan menyelidiki untuk mengetahui motifnya.


(nvt/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads