Petugas dari Polresta Yogyakarta telah memasang police line di sekitar lokasi kebakaran untuk memudahkan olah TKP bila api benar-benar telah padam. Toko bagian depan di Jl Kyai Mojo yang terdiri dari toko kembang api, kelontong dan toko roti Djoen Muda telah dipasang garis polisi warna kuning. Sedangkan pintu bagian belakang yang berada di Jl Tompeyan juga telah dipasang garis batas polisi.
Ruas jalan Kyai Mojo mulai dari simpang empat Pingit hingga simpang empat Jati Kencana, Bener, Tegalrejo juga masih ditutup oleh polisi. Sedikitnya 6 mobil pemadam kebakaran Yogyakarta, Sleman dan mobil tangki air milik PDAM Tirta Marta silih berganti memadamkan gudang kembang api tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toko kembang api bagian depan dan toko roti Djoen Muda tampak berantakan dan pecahan kaca berserakan. Genangan air juga memenuhi depan toko hingga bagian dalam rumah milik Ny Ayem. Toko seluler yang ada sebelah toko roti juga ikut terbakar, namun barang-barang yanga ada di toko berhasil diselamatkan.
"Kita belum tahu penyebabnya, setelah api padam akan langsung kita lakukan olah TKP," kata Kasat Reskrim Polresta Yogya, Kompol Donny Siswoyo kepada wartawan di lokasi kebakaran.
Menurut Donny, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Semua mobil unit olah TKP Polresta Yogyakarta dan mobil identifikasi serta Bidokkes Polda DIY juga masih standby di lokasi.
"Kita segera identifikasi, kita lakukan olah TKP. Dari labfor Semarang juga sudah datang. Kita belum bisa memperkirakan berapa kerugian yang diakibatkan kebakaran ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Kecamatan Tegalrejo Maryustion Tonang mengatakan barang-barang milik korban sementara ditampung di pendopo kecamatan. Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah kerugian yang diderita keluarga pemilik toko kembang api.
"Penyebab pastinya belum tahu, tapi laporan saksi mata karyawan dari gudang kembang api. Tidak ada korban jiwa. Puncak ledakan paling besar jam 09.30 hingga jam 10.00," jelas Maryustion.
(bgs/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini