Toko Kembang Api di Yogyakarta Terbakar, Pemilik Shock

Toko Kembang Api di Yogyakarta Terbakar, Pemilik Shock

- detikNews
Selasa, 28 Feb 2012 13:34 WIB
Jakarta - Ny Ayem (65) atau Nyah Ayem, pemilik toko kembang api Bola Party City di Jl Kyai Mojo No 45, Tompeyan, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta shock melihat salah satu usahanya terbakar. Toko tersebut merupakan salah satu distributor kembang api terbesar di Yogyakarta dan Jawa Tengah Selatan yang melayani penjualan dan kembang api berbagai ukuran untuk kegiatan pesta.

Bangunan rumah seluas 700 meter persegi dengan 3 lantai yang juga menjadi tempat tinggal dan usaha lain seperti toko roti dan kelontong itu terbakar sekitar pukul 09.10 WIB, Selasa (28/2/2012).

Saat api masih menyala dan membakar sebagian bangunan dan gudang tempat penyimpanan kembang api, dia bersama anggota keluarga dan karyawan berusaha menyelamatkan barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ora apa-apa (Tidak apa-apa). Ora apa-apa. Iki mung musibah (Ini hanya musibah-red). Sing penting slamet(Yang penting selamat)," kata Ayem kepada keluarganya sambil duduk di pendopo Kecamatan Tegalrejo yang berada sekitar 50-an meter timur rumahnya di Jl Tompeyan.

Dia masih tampak bingung dan kalut, ketika beberapa orang anggota keluarganya mengajak untuk beristirahat di Pendopo Kecamatan. Sambil duduk di kursi kayu, dia menyeka keringat yang bercucuran karena ikut menyelamatkan harta bendanya.

Setelah ditenangkan oleh anggota keluarganya, tak lama kemudian Ny Ayem kembali masuk ke rumah lagi. Bersama anggota keluarganya, dia menunjukkan kepada petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) gudang dan ruangannya yang belum dijangkau petugas. Saat memadamkan beberapa kali terjadi ledakan kembang api ke udara dengan keras.

Ratusan kardus kembang api berbagai ukuran dikeluarkan ke tengah jalan di Jl Kyai Mojo, sebagian lainnya melalui pintu samping rumah bagian timur di Jl Tompeyan. Kembang api tersebut kemudian dikumpulkan di Pendopo Kecamatan Tegalrejo bersama ratusan ekor hewan melata seperti ular sanca berbagai ukuran, reptil kura-kura. Berbagai macam hewan itu adalah milik anak Ny Ayem yang dipelihara dan diperdagangkan. Anak Ny Ayem bersama karyawannya terus mengangkut ratusan kotak kandang hewan reptil yang berhasil diselamatkan.

(bgs/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads