Sanggah Tudingan Komisi I DPR, Australia Dukung Papua Tetap Bagian NKRI

Sanggah Tudingan Komisi I DPR, Australia Dukung Papua Tetap Bagian NKRI

- detikNews
Selasa, 28 Feb 2012 12:01 WIB
Jakarta - Australia tetap mendukung Papua menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Walau di Canberra, ibukota Australia digelar International Parliamentarians for West Papua (Anggota Parlemen Internasional untuk Papua Barat) sepenuhnya acara itu tidak mewakili pandangan pemerintah.

"Australia berkomitmen penuh terhadap keutuhan wilayah dan persatuan nasional RI, termasuk kedaulatannya atas provinsi-provinsi di Papua. Ini merupakan kewajiban dasar Traktat Lombok antara Australia dan Indonesia," jelas atase pers Kedubes Australia, Ray Marcelo, dalam siaran pers, Selasa (28/2/2012).

Ray menjelaskan, dalam sistem pemerintahan Australia, kebijakan luar negeri ditentukan oleh Pemerintah. Dan dalam hubungan dengan Indonesia, Traktat Lombok mendapat dukungan partai-partai terbesar di parlemen Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Australia dan Indonesia adalah mitra strategis dan hubungan kita pada saat ini bagus dan erat. Seiring dengan luar biasanya transformasi di Indonesia, Australia berupaya untuk turut berperan serta demi kemajuan bangsa Indonesia," jelas Ray.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menuding ada niatan negatif dari ikut berkumpulnya sejumlah anggota parlemen Australia dalam kaukus Parlementarian For West Papua pekan depan. Ia menuding kegiatan itu sebagai bentuk intervensi terhadap kedaulatan Indonesia.

Selain parlemen Australia, ada juga aktifis serta parlemen dari negara-negara pasifik yang hadir dalam pertemuan itu. Mulai dari Papua Nugini, Selandia Baru, Vanuatu dan beberapa wilayah lainnya.

"Kegiatan kaukus ini sesungguhnya dapat diartikan sebagai upaya intervensi terhadap kedaulatan dan keutuhan NKRI," jelas Hasanuddin kepada detikcom, Minggu (26/2).

(ndr/vit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads