Isak Tangis Iringi Pemakaman Keluarga Purnabawa yang Dibunuh Sopirnya

Isak Tangis Iringi Pemakaman Keluarga Purnabawa yang Dibunuh Sopirnya

- detikNews
Selasa, 28 Feb 2012 11:51 WIB
Denpasar - Setelah disemayamkan di kamar mayat RSUP Sanglah, Denpasar, selama sepekan, tiga jenazah keluarga Made Purnabawa (32) bakal diaben. Isak tangis menyambut kedatangan jenazah korban pembunuhan itu.

Jenazah Punarbawa bersama istrinya, Ni Luh Ayu Sri Mahayoni dan anaknya, Ni Wayan Risna Ayu Dewi, tiba di rumah duka Perumahan Kampial Residence Nusa Dua pukul 09.00 Wita, Selasa (28/2/2012).

Isak tangis para keluarga dan warga sekitar pecah begitu mobil ambulans yang membawa jenazah Purnabawa, istri dan jenazah anaknya datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerabat korban yang sudah menunggu juga histeris begitu satu persatu jenazah korban dimasukkan di rumah duka. Rencananya tiga jenazah ini akan diaben di setra (tempat pemakaman) desa yang lokasinya 1,5 kilometer dari rumah duka pukul 14.00 Wita.

Pantauan detikcom, prosesi persiapan pengabenan sudah disiapkan. Ratusan warga sekitar juga terlihat sudah berdatangan sejak pagi. Mereka kebanyakan memakai pakaian adat Bali.

"Masalah pelaku saya serahkan pada polisi, sekarang kita persiapkan dulu upacaranya (pengabenannya)," kata Mangku Ketut, paman korban.

Korban dibunuh sopir pribadinya, Heru Ardianto bersama istri dan empat rekannya pada 14 Februari 2012. Mayat Purnabawa dan keluarganya dibuang di semak kawasan Desa Yehembang, Jembrana. Motif pembunuhan adalah Heru dan istri sakit hati karena majikannya tidak membayar gajinya selama 2 bulan dan sering memarahi anak mereka.

(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads