Tak Hanya Tutup Coffee Shop, Sistem Anggaran di DPR Juga Harus Dibenahi

Tak Hanya Tutup Coffee Shop, Sistem Anggaran di DPR Juga Harus Dibenahi

- detikNews
Selasa, 28 Feb 2012 09:23 WIB
Jakarta - Coffee Shop yang terletak di Gedung Nusantara II DPR RI terancam ditutup. Pasalnya, coffee shop tersebut dituding sebagai tempat berkumpulnya calo anggaran. Namun, menurut anggota komisi III, Didi Irawadi, langkah utama yang dilakukan untuk mengusir para calo anggaran adalah dengan memperbaiki sistem anggaran di DPR.

"Yang paling penting sistem anggaran di DPR harus diperbaiki untuk menutup celah permainan calo anggaran," kata Didi kepada detikcom, Selasa (28/2/2012).

Didi menjelaskan, sistem anggaran harus transparan dan akuntabel. Selain itu, harus dapat dijangkau dan dikontrol oleh publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi penutupan coffee shop bukan solusi utama memutus praktek percaloan," jelas politisi Demokrat ini.

BK DPR sebelumnya merekomendasikan penutupan Coffee Shop DPR. Keberadaan warung kopi di kompleks parlemen ini dipandang jadi tempat berkumpul calo anggaran.

Pimpinan DPR pun telah sepakat menutup Coffee Shop ini. Penutupan Coffee Shop 'Bengawan Solo' ini bagian dari reformasi total DPR. Coffee Shop ini milik anggota FPD DPR, Albert Y.
BK DPR sebelumnya merekomendasikan penutupan Coffee Shop DPR. Keberadaan warung kopi di kompleks parlemen ini dipandang jadi tempat berkumpul calo anggaran.

Pimpinan DPR pun telah sepakat menutup Coffee Shop ini. Penutupan Coffee Shop 'Bengawan Solo' ini bagian dari reformasi total DPR. Coffee Shop ini milik anggota FPD DPR, Albert Y.

(sdf/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads