Berpisah, Rifai Berharap Rosa Tetap Vokal Ungkap Korupsi di Kementerian

Berpisah, Rifai Berharap Rosa Tetap Vokal Ungkap Korupsi di Kementerian

- detikNews
Selasa, 28 Feb 2012 06:30 WIB
Jakarta - Mindo Rosalina Manulang telah mencopot Ahmad Rifai sebagai kuasa hukumnya. Rifai dapat menerima keputusan Rosa, namun dia tetap berharap mantan kliennya itu vokal untuk mengungkap kasus korupsi di kementerian-kementerian.

"Saya bisa menerima. Saya sudah merasa senang, selama ini ibu Rosa mau mengungkap kasus korupsi di kementerian," papar Rifai kepada detikcom, Selasa (28/2).

Mantan pengacara dua pimpinan KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah ini berharap Rosa akan tetap berani mengungkap kasus yang diketahuinya. Rifai juga berharap laporannya mengenai adanya menteri pemeras yang meminta fee 8 persen dapat segera ditindaklanjuti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat menyesal kalau laporan itu tidak ditindaklanjuti. Sebaliknya saya sangat merasa senang kalau laporan itu diteruskan, meski saya bukan lagi kuasa hukum Rosa," papar Rifai.

Mindo Rosalina Manulang memecat pengacaranya Ahmad Rifai. Entah apa alasannya, surat pemecatan tiba-tiba dikirimkan kerabat Rosa ke kantor Rifai di Gedung Mayapada, Jl Sudirman, Jakarta.

"Tadi pukul 11.00 WIB ada kerabatnya datang. Yang menerima surat staf saya," jelas Rifai saat dihubungi detikcom, Senin (27/2/2012).

Rifai menjadi pengacara mantan anak buah Nazaruddin di Permai Grup sejak akhir Januari lalu. Rifai langsung tancap gas dengan membuat sejumlah pernyataan yang menohok. Misalnya, ada menteri yang minta fee 8 persen ke Rosa terkait pelaksanaan proyek.

Nah, pernyataan Rifai yang dianggap mengumbar informasi ke publik itu sempat membuat gerah Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Bahkan LPSK sempat mengancam akan mencabut perlindungan bagi Rosa. Pernyataan Rifai dinilai kontraproduktif.



(fw/sdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads