Saat hadir di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2012), Ali memang terlihat lemas. Ia pun berjalan sambil memegang pundak istrinya.
"Pak, RS Premier membantah telah merawat bapak?" tanya wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tas yang dimaksud memang tas khusus dari RS Premier. Di dalamnya terlihat berkas-berkas.
Ada juga hasil rontgen jantung Ali di dalam tas itu. Bahkan dari dalam tas kertas itu juga Ali mengeluarkan foto bukti dia sempat diinfus oleh rumah sakit.
"Ini ada pembengkakan," jelasnya.
Ali menjelaskan, dirinya sebenarnya belum diperbolehkan mencabut infusnya. Pasalnya, cukup banyak penyakit yang idap Ali. Mulai dari hipertensi, pembengkakan jantung hingga kram.
(mok/fjr)