Kurangi DO, Kemendikbud Gelontorkan Rp 3,9 T untuk Siswa Miskin

Kurangi DO, Kemendikbud Gelontorkan Rp 3,9 T untuk Siswa Miskin

- detikNews
Senin, 27 Feb 2012 14:04 WIB
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya dengan memberikan bantuan dana untuk siswa miskin agar pendidikan mereka tidak terputus.

"Kita ingin memberikan akses sebesar-besarnya kepada anak bangsa untuk membereskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), M. Nuh, Senin (27/02/2012).

Hal itu disampaikan Nuh dalam sambutannya pada acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2012, dengan tema 'Meningkatkan Kinerja dan Integritas Layanan Pendidikan dan Kebudayaan' di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusbangtendik Kemdikbud), Bojongsari, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Nuh, pada tahun 2011 siswa sekolah dasar (SD) yang drop out (DO) mencapai 400 ribu orang atau 1,3 persen, sedangkan yang tidak melanjutkan 7,2 persen. Hampir 70 persen di antara mereka menyampaikan alasannya masalah ekonomi.

"Ini yang sekarang diselesaikan," imbuh Nuh.

Kemendikbud pun tidak ingin alasan ini terus belarut sehingga semakin banyak anak yang putus sekolah. Untuk itu, pihaknya menargetkan tahun ini angka itu menurun, bahkan hilang sama sekali dengan memberikan bantuan dana.

"Di situ digelontorkan bantuan siswa miskin (BSM) sebanyak Rp 3,9 triliun supaya 2012 semakin kecil yang drop out dan tidak melanjutkan," ungkap Nuh.

(ans/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads