"Para pedagang sudah 5 hari 5 malam menginap di halaman kantor Bupati Asahan Sumut," ujar Julianto, perwakilan pedagang, Senin (27/2/2012).
Menurut Julianto, para pedagang tidak mendapat lahan untuk berdagang setelah Pasar Air Joman Asahan direnovasi. Padahal para pedagang sudah berpuluh tahun berdagang di pasar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena berhari-hari menginap di halaman kantor bupati dengan tenda seadanya, lanjut Julianto, 4 pedagang jatuh sakit dan dilarikan ke RSUD Haji Abdul Manan Simatupang, Kisaran. 2 Dari 4 pedagang itu tidak sadarkan diri.
"2 Pedagang nggak sadarkan diri karena lemas dan sesak," tutur Julianto.
Sementara itu, Humas Pemkab Asahan Rahman Halim, membantah pedagang tidak memperoleh perhatian dari pihak bupati Asahan. Menurutnya, pihak bupati telah menemui pedagang pada Sabtu (25/2) lalu.
Menurut Rahman, dalam pertemuan pada Sabtu itu, pedagang sudah ditawari untuk mendapatkan lahan untuk berdagang. Realisasinya, pihak bupati akan membangun di lahan di belakang Pasar Air Joman pada tahun ini juga.
"Kita sudah sampaikan ke pedagang. Kalau memang berhak, lahan itu akan mereka tempati," kata Rahman.
Rahman meminta para pedagang untuk tidak terhasut pihak-pihak yang memanfaatkan hal ini.
"Pedagang yang masih berdemo itu karena ada kepentingan lain. Misalnya ada pedagang yang tidak terdaftar tapi memperalat pedagang lain," kata Rahman.
(nik/nrl)