"Pertemuan ini langkah awal yang dilakukan pimpinan dewan menginisiasi pemberantasan korupsi di Banggar. Kita lakukan sistematis," kata Wakil Ketua DPR, Anis Matta, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/2/2012).
Anis mengatakan pimpinan DPR telah menggelar rapat konsultasi dengan KPK, Menkeu, dan Kejagung pada pekan lalu. Ke depan, kata Anis, PPATK akan dihadirkan dalam rapat konsultasi pemberantasan korupsi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, DPR ingin citra Banggar sebagai ATM parpol dapat diclearkan agar tidak ada lagi pandangan negatif terhadap Banggar.
"Selama ini parpol dituduh menjadikan Banggar jadi ATM-parpol. Kita ingin membuka file bahwa ini persoalan sistem bukan persoalan pribadi. Bagaimana mereka mengatasi masalah pendanaan kita harus berukan jalan keluar sebagai solusi," katanya.
Dikatakan dia, DPR siap dengan masukan dari penegak hukum dan juga action penegak hukum terhadap pencegahan dan penindakan korupsi sistemik di DPR.
"Di mana spot korupsi, apakah di Banggar, apakah proses parpol. Kita mendukung masalah pendekatan pencegahan korupsi secara sistemik, karena korupsi sistemik," kata Anis.
(van/aan)