"Pihak kafe sudah dipanggil dan nanti akan ditutup. Karena di sana tempat duduk calo," ujar Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2/2012).
Selain menutup coffee shop, Marzuki juga akan membersihkan DPR dari wartawan tidak jelas. Dirinya menilai para wartawan tidak jelas medianya itu bekerja hanya untuk kepentingan pribadi semata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR RI, Siswono Yudho Husodo meminta pimpinan DPR untuk menutup Coffee shop di Gedung Nusantara II.
"Cafe di bawah, yang menjadi tempat duduk para calo anggaran, seperti kata media, kita minta renovasi dan relokasi. Itu untuk menjaga citra DPR," ujar Siswono Yudho Husodo, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2/2012).
(riz/ndr)