Gede Pasek Bantah Bagikan Uang untuk Menangkan Anas di Kongres PD

Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika membantah tuduhan Nazaruddin yang menyebut dirinya membagikan uang dalam Kongres Demokrat II di Bandung, Mei 2010 lalu. Menurut Pasek, tuduhan Nazar itu ngawur.

"Makin lucu saja. Pertama tuduhan kepada saya itu ngawur. Kedua, tuduhan kepada saya itu hanya halusinasi seorang buronan yang tertangkap perbuatannya jahatnya," kata Pasek kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2012).

Pasek mempertanyakan kembali tudingan Nazar yang tanpa bukti tersebut. Pasek meminta Nazar membuktikan berapa uang yang diterima dan dimana diberikan.

"Katanya dia bilang ada tanda terima, ya cek saja ada enggak tanda tangan saya di tanda terima yang konon dia punya buktinya. Publik jangan terjebak pada genderang yang ditabuh Nazaruddin dan penasihat hukumnya," ungkapnya.

Pasek meminta KPK melakukan penelusuran atas uang hasil korupsi yang dikantongi Nazar, bekas Bendahara Umum Demokrat.

"Dia (Nazar) bawa kabur 5juta USD, 2 juta euro dan 3 juta Dollar Singapura. Mestinya kita fokus mengejar itu dan mungkin aset negara lain yang masih disembunyikannya. Yang ecek-ecek berbau sensasi tidak usah ditanggapi," katanya.

(mpr/van)