"Mereka mengalami luka tembak peluru karet. Nama korban yang luka Supriyanto, Romi, dan Tirtayasa, mereka mengalami luka di paha, kaki, dan tangan," jelas Yoga saat ditemui wartawan di LP Kerobokan, Jl Tangkuban Perahu, Badung, Rabu (22/2/2012).
Sekitar pukul 08.00 Wita, 800 petugas TNI dan Polri masuk ke dalam LP. Petugas segera mengamankan ruangan tempat penyimpanan senjata. Dikhawatirkan, senjata api itu berpindah tangan ke tangan napi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusuhan pecah sejak Selasa (21/2) malam di LP Kerobokan. Belum diketahui pemicunya, namun diduga karena insiden keributan antar napi yang terjadi hari Minggu (19/2). Insiden kerusuhan dimulai dari pembakaran sejumlah bangunan di dalam LP yang berisi 1.000-an napi itu.
(ndr/nrl)