FITRA: Anggaran Rp 318 M untuk MPR 2012 Tak Efektif

FITRA: Anggaran Rp 318 M untuk MPR 2012 Tak Efektif

- detikNews
Selasa, 21 Feb 2012 17:59 WIB
Jakarta - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mempunyai fungsi tunggal sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Untuk keperluan tersebut, lembaga tinggi negara ini mendapat anggaran kerja untuk tahun 2012 sebesar Rp 318 miliar.

"Alokasi anggaran terbanyak adalah alokasi anggaran untuk sosialisasi oleh anggota MPR RI di daerah pemilihan sebesar Rp.228 miliar. Dan alokasi anggaran yang kedua, terbanyak ada dalam program dialog 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara sebesar Rp 53 miliar," kata Kordinator Investigasi dan Advokasi (FITRA), Uchok Sky Khadafi, kepada detikcom, Selasa (21/2/2012).

Berikut uraian anggaran kerja MPR tahun 2012:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Dialog 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara Rp 53.966.242.000

2. Pagelaran seni budaya 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara Rp 9.200.245.000

3. Pembuatan komik sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara Rp 888.640.000

4. Pembuatan film animasi 3D sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara Rp 527.120.000

5. Sosialisasi oleh anggota MPR RI di daerah pemilihan Rp 228.114.800.000

6. Training of trainer 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara Rp 19.594.492.000

7. Lomba 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara Rp 2.176.350.000

8. Focus Group on Discussion (FGD) Rp 4.280.077.000

Jumlah total Rp 318.747.966.000 . Data ini diolah dari RABPP 2012.

Bagi Fitra, anggaran kerja MPR tak tepat guna.

"Alokasi anggaran sebesar Rp 228 miliar untuk sosialisasi oleh anggota MPR RI di daerah pemilihan tidak akan efektif dan hanya menghambur-hambur uang negara," kecam Uchok.

"Karena yang melaksanakan sosialiasi ini adalah anggota MPR yang notabenenya berasal dari DPD dan DPR. Di mana, selama ini anggota DPD dan DPR, tidak akan bisa efektif melaksanakan sosialisasi ini," jelasnya.

(van/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads