"Itu masuk dalam analisa kita, kajian kita," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/2/2012).
Polisi menduga, John Kei dipesan seseorang dalam pembunuhan Ayung ini. Pemesan ini, kata dia, bisa saja rekan bisnis yang tengah bermasalah dengan Ayung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Ayung merupakan bos PT Sanex Steel, perusahaan yang bergerak di bidang peleburan besi yang bertempat di kawasan Tangerang. Ayung sendiri semasa hidupnya sering bersengketa dengan sejumlah pihak yang menjadi rekan bisnisnya.
Ayung ditemukan tewas di kamar 2701 Swiss-Belhotel pada 27 Januari 2012 malam silam. Ia ditemukan tewas dalam keadaan leher nyaris putus dan luka tusukan pada sekujur tubuhnya.
Lima orang tersangka sudah ditahan dalam pembunuhan ini. Dalam pengembangannya, polisi menangkap John Kei di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur pada Jumat (27/2) malam lalu.
Polisi menyatakan bahwa John Kei terlibat dalam pembunuhan Ayung. Penangkapan John Kei ini berdasar bukti ilmiah yakni rekaman CCTV Swiss-Blehotel yang menunjukkan bahwa John Kei ada di lokasi kejadian saat Ayung dibunuh.
(mei/lh)