"Sebagian besar korban adalah anak-anak yang menyeberangi jembatan bambu," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilisnya kepada detikcom, Minggu (19/2/2012).
Ketujuh anak yang hanyut tersebut merupakan warga Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Bogor. Mereka menjadi korban ambruknya jembatan saat ingin menghadiri acara Maulid Nabi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Eka, usia 9 tahun
2. Rafi, usia 5 tahun
3. Dini, usia 9 tahun
4. Zahra, usia 6 tahun
5. Apoy, usia 9 tahun
6. Tiara, usia 10 tahun
7. Maesaroh, usia 10 tahun.
Seperti diketahui jembatan bambu di Sungai Cihideung, Ciampea, Bogor, Jabar, ambruk pada pukul 10.00 WIB, Minggu (19/2/2012). 15 orang hanyut, satu diantaranya tewas dan 7 selamat. Sementara 7 orang lainnya masih dicari.
(nvt/nvt)