SBY Ingin Bangun Image Baru dengan Berbicara Isu Publik Terkini

SBY Ingin Bangun Image Baru dengan Berbicara Isu Publik Terkini

- detikNews
Selasa, 14 Feb 2012 07:47 WIB
Jakarta - Selama sekitar 1,5 jam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berdialog dengan wartawan semalam. Berbagai isu publik terkini yang ditanyakan wartawan dijawab dengan antusias oleh SBY. Sang Presiden dinilai sedang membangun image baru.

"Saya melihat konpers yang dilakukan SBY menunjukkan beberapa hal yakni SBY ingin membangun image baru tentang tata pemerintahan. Dibangunlah melaui sikap yang responsif pada isu publik seperti Century, Yasmin, FPI, blokir jalan. SBY menunjukkan kepedulian terkait citra baru yang jadi sorotan publik," kata peneliti Charta Politika, Arya Fernandes, dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (14/2/2012).

Dikatakan dia, penting bagi SBY untuk membangun citra terkait penurunan suara Demokrat pada sejumlah survei. Selain itu beberapa survei juga menunjukkan penurunan tingkat kepuasan publik pada pemerintahan SBY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang juga bisa dilihat, SBY ingin mempengaruhi persepsi dan opini di tingkat elite. Kalau dilihat isu yang disampaikan cukup spesifik dan menjadi perhatian kelas menengah dan terdidik, misalnya isu GKI Yasmin. Dari apa yang disampaikan, SBY ingin mencitrakan kepedulian sehingga mendapat pandangan positif dari kalangan pro-toleransi," papar Arya.

Pun dengan kasus Century yang selama ini menjadi pintu masuk yang dapat mempengaruhi hubungan di tingkat koalisi dengan partai lainnya. Ada sisi positif bagi SBY dengan mengomentari masalah ini, karena SBY bisa sekaligus mengeluarkan jurus bertahan sebelum diserang. Maklum, nama ipar SBY pernah disebut terkait kasus Century.

"Sebelumnya SBY memang cukup banyak berkomentar, tapi semalam itu isunya borongan. Ini langkah permulaan SBY untuk membangun image baru, di mana dia peduli pada isu publik yang jadi sorotan publik. Ini diharapkan mampu memperbaiki persepsi publik," sambung Arya.

Apa yang disampaikan SBY semalam bisa 'menyihir'publik. Sebab sesuatu yang terasa pelik seolah menjadi begitu mudah saat SBY menegaskan menyerahkan semuanya pada proses hukum.

"Ini menyiratkan kepedulian. Apakah berhasil dilakukan SBY? Ucapan dan tindakan akan selalu dilihat publik. Maka itu harus konsisten antara apa yang dilakukan dengan yang dikatakan," ucap Arya.

(vit/vit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads