Di tengah kepanikan warga, seorang ibu kemudian berlari ke arah Indomaret. Indomaret terletak berdampingan dengan Bank Mandiri Mitra Usaha yang bersinggungan dengan lapak pedagang yang diseruduk bus bernopol Z 7519 DA itu.
"Tiba-tiba ada ibu-ibu yang masuk ke dalam terus dia minta air mineral. 'Mbak, minta air mbak, ini (menunjuk ke pinggang) saya berdarah, nanti saya bayar'," kata Rina, pegawai Indomaret menirukan ibu tersebut kepada detikcom saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (12/2/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu itu sedang duduk di dekat tukang bakso," ujar Rina.
Kepala Indomaret, kata Rina, kemudian memberikan cuma-cuma air mineral tersebut. "Ya dalam kondisi begitu, kita juga nggak tega," katanya.
Sementara itu, pihak Indomaret langsung menutup seketika toko tersebut, beberapa saat setelah kecelakaan terjadi. Kondisi lampu yang langsung padam saat bus bernopol Z 7915 DA menghantam tiang listrik, membuat karyawan Indomaret panik sehingga menutup toko.
Bus yang dikemudikan Lukman Nur mulai kehilangan kendali akibat mengalami rem blong.Lukman berserta kernet dan kondekturnya meloncat meninggalkan penumpang.
Bus kemudian menabrak sedikitnya 15 kendaraan berupa mobil dan motor, tukang sayur, tukang bakso, yang berada di depannya, bus lalu masuk ke pekarangan hotel yang posisinya lebih rendah daripada jalan raya. Akibat kecelakaan itu, 14 orang dinyatakan tewas sementara 44 lainnya luka-luka.
(mei/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini