Hakim Agung Artidjo: Tikus Koruptor Berkeliaran di Lingkaran Kekuasaan

Hakim Agung Artidjo: Tikus Koruptor Berkeliaran di Lingkaran Kekuasaan

- detikNews
Sabtu, 11 Feb 2012 09:03 WIB
Jakarta - Tanpa tedeng aling-aling, Ketua Muda Mahkamah Agung (MA) Bidang Pidana menghujat tindakan korupsi para pejabat. Apalagi tikus koruptor telah menggerogoti bangsa hingga lingkaran kekuasaan negara.

"Negara kita harus dijaga karena banyak tikus koruptor yang berkeliaran di ranah kekuasaan negara," kata Artidjo dalam makalahnya yang disampaikan di depan forum seminar di Jakarta, Jumat, (10/2/2012).

Meski demikian masyarakat tidak boleh mengeluh terus menerus. Masyarakat antikorupsi harus bersatu padu dalam satu sinyal batin martabat rakyat miskin yang terkoyak kemanusiannya.

"Tugas penegak hukum adalah menjaga dan meningkatkan kewibawaan hukum pidana. Wajah negara akan terpersepsikan menjadi masyarakat kriminal, jika hukum pidananya tidak berwibawa dan koruptor dapat bergerak bebas di negara kita," papar mantan pengacara Udin, wartawan Koran Bernas yang dibunuh secara misterius.

"Alangkah malangnya republik ini, jika penegak hukumnya kalah pintar dengan koruptor," tandas penghukum 20 tahun penjara jaksa korup Urip Tri Gunawan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saking geramnya, dia mempertanyakan sampai kapan bangsa Indonesia harus menangung malu berpredikat kelompok negara paling korup di dunia. Menurutnya, penegak hukum korupsi miliaran dan triliunan rupiah tidak boleh bercanda di tengah riuhnya penderitaan rakyat miskin. Apalagi, akibat korupsi generasi muda dan yang belum lahir ikut menanggung.

"Kewibawaan hukum pidana harus dapat mengembalikan arah pendulum kedaulatan hukum kepada rakyat. Rakyat yang menjadi korban korupsi," terang mantan Ketua LBH Yogyakarta ini.

(asp/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads