Tahlilan Adjie Usai, Angelina Tak Kunjung Tampak

Tahlilan Adjie Usai, Angelina Tak Kunjung Tampak

- detikNews
Senin, 06 Feb 2012 11:09 WIB
Jakarta - Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Angelina Sondakh tidak menampakkan batang hidungnya. Bahkan usai tahlilan setahun meninggalnya Adjie Massaid pada Minggu (5/2/2012), Angelina tidak juga terlihat.

Pantauan detikcom, Senin (6/2/2012), Angelina tidak terlihat keluar dari rumahnya. Puluhan wartawan menanti Putri Indonesia 2011 itu di luar rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Di rumah bercat putih itu, hanya ada satpam dan tamu yang datang silih berganti. Sekitar pukul 09.30 WIB ada juga aktivitas kemas-kemas tenda yang digunakan untuk tahlilan Adji semalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 10.00 ada seorang tamu yakni pria umur 50-60 tahun menumpang Avanza biru B 2597 EO. Ada juga tamu ibu separuh baya menumpang Innova silver B 158 WT. Di dalam rumah terparkir mobil Fortuner hitam B 1807 DS.

Satpam rumah Angelina mengunci mulutnya rapat-rapat. Mereka hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saat ditanya apakah majikannya itu ada di rumah.

Dalam tahlilan untuk almarhum Adji Massaid semalam, Angie tidak terlihat oleh wartawan. Diduga dia berada di dalam rumah, sedangkan wartawan dilarang masuk ke dalam.

Sejak ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap wisma atlet, Angelina langsung diberhentikan dari jabatannya sebagai Wasekjen PD. Pengumuman ini disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meskipun SBY tidak menyebut nama Angelina, akan tetapi sudah jelas, Angelina merupakan tersangka sehingga pasti diberhentikan dari kepengurusan.

"Yang jadi tersangka pasti diberhentikan dari DPP, proses tengah berjalan. Jangankan tersangka, dengan kode etik kami berikan sanksi, masyarakat bisa ikuti ini untuk tegakkan prinsip moral di PD," kata SBY di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/2/2012).


(nik/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads