Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengajukan pertanyaan kepada 1.200 responden di 33 provinsi 21 Januari-22 Februari 2012 terkait nama-nama yang disebut-sebut terlibat dalam kasus Wisma Atlet. Salah satu pertanyaannya berbunyi: Menurut bapak/ibu, apakah tokoh di bawah ini terlibat atau tidak dalam pembangunan Wisma Atlet.
Kelima orang yang dimaksud itu adalah Nazaruddin, Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng, dan Mirwan Amir. Lebih dari 50 persen responden menyebut Nazaruddin terlibat. Berikut ini angkanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Responden yang menyebut Anas Urbaningrum terlibat: 39,4 persen.
3. Responden yang menyebut Angelina Sondakh terlibat: 37,2 persen.
4. Responden yang menyebut Andi Mallarengeng terlibat: 31,9 persen.
5. Responden yang menyebut Mirwan Amir terlibat: 28,3 persen.
"Hanya butuh 1 Gatotkaca yaitu SBY untuk membuat Demokrat naik takhta di 2009, tapi butuh Pandawa yang membuat Demokrat turun berdasar survei 2012," sindir peneliti senior LSI, Barkah Pattimahu, saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta, Minggu (5/2/2012).
LSI juga menggelar survei dengan metode focus group discussion yang fokus di 7 ibukota provinsi terbesar. Pertanyaan yang diajukan adalah terkait apa yang lebih membuat PD rusak, kasus Wisma Atlet atau turunnya pamor SBY.
"70 Persen mengatakan yang lebih merusak adalah skandal Wisma Atlet. 30 Persen lainnya disebabkan turunnya pamor SBY," terang Barkah.
(vit/gun)