"Yang belum menyerahkan diri, kita imbaukan agar menyerahkan diri untuk mempercepat proses hukumnya, sehingga nantinya mereka bisa menjalankan aktivitasnya seperti semula dengan baik," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Saud Usman Nasution, di kantornya Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (02/02/2012).
Menurut Saud, tahanan yang lari dan bersembunyi hanya akan menyusahkan diri sendiri. Sebab, berkas mereka sudah siap dan selesai serta sudah pelimpahan tingkat dua sehingga tinggal maju dalam persidangan. Oleh karena itu, polisi akan terus mencari mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Saud juga memberitahukan bahwa 3 dari 50 tahan yang kabur telah menyerahkan diri tadi pagi. Dengan demikian, jumlah tahanan yang menyerahkan diri semakin bertambah.
"Ini berarti sudah 10 yang sudah menyerahkan diri," terang Saud.
Namun, Saud enggan memberikan informasi lebih terkait identitas mereka. Yang jelas, mereka dari kalangan pelajar.
"Mahasiswa," sebut Saud.
Para tahanan tersebut, jelas Saud, akan segera disidangkan agar perkara mereka cepat selesai sehingga tidak ada lagi sangkutan hukum. Penyerahan diri ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi tahanan kabur lainnya demi selesainya persoalan hukum mereka.
"Sehingga nanti jelas mendapat vonis dan selesai persoalan mereka," tandas Saud.
Seperti diberitakan, massa yang anarkis di Bima, NTB, pada Kamis (26/01) tidak hanya membakar rumah Bupati, tetapi juga memaksa sipir di Rutan Bima untuk melepaskan 50 orang tahanan. Massa berdatangan ke Rutan pada pukul 14.45 WIT.
(gun/gun)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini