Dua dari Tiga Komisaris PT First Mujur Penuhi Panggilan KPK

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil tiga petinggi PT First Mujur Plantation Indonesia untuk kasus dugaan korupsi pemilihan Deputi Gubernur Senior BI yang dimenangkan Miranda S Goeltom. Dari tiga orang yang dipanggil, hanya dua yang hadir.

"Dua orang datang, yang wakil komut tidak datang," kata Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Selasa (31/1/2012).

Wakil Komisaris PT First Mujur yang tidak hadir adalah FX Sutrisno Gunawan. Sementara, kedua yang datang adalah Ronald Harijanto dan Yan Eli Mangatas Siahaan. Menurut Priharsa, dua komisaris PT First Mujur Plantation Indonesia meninggalkan KPK sekitar pukul 14.00 WIB.

"Wakil komut nggak hadir karena belum menerima surat panggilannya," ucap Priharsa saat ditanya alasan ketidakhadiran Sutrisno.

Rencananya, Sutrisno akan dipanggil kembali pekan depan. "Akan dijadwalkan lagi minggu depan," jawabnya.

Sebelumnya, pada tanggal 9 Januari lalu, penyidik KPK juga sudah memeriksa Direktur Keuangan PT First Mujur, Budi Santoso. Budi adalah perwakilan PT First Mujur yang mengajukan kredit berjangka ke Bank Artha Graha yang pencairannya dalam bentuk cek pelawat.

Belakangan, cek pelawat itu telah berpindah tangan ke istri mantan Wakil Kepala Polri, Komjen (Purn) Adang Daradjatun, Nunun Nurbaeti, dan disalurkan oleh orang terdekatnya, Ahmad Hakim Safari alias Arie Malangjudo ke puluhan anggota DPR 1999-2004.

(mad/lh)