"Saya gembira dan terhormat karena di tengah anda-anda diberi kesempatan meresmikan Al Quran Al Akbar. Tentunya karya ini adalah simbol sesuai dengan kemegahan Islam," ujar SBY saat meresmikan Al Quran Al Akbar di hotel Novotel, Jl R Sukamto, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (30/1/2012).
Peresmian tersebut dilakukan di sela-sela acara makan malam dengan delegasi negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al Quran 30 Juz tersebut dibuat dengan menghabiskan 40 meter kubik kayu trembesu. Al Quran ukiran itu terdiri dari 315 lembar kayu yang kemudian disusun sehingga membentuk papan raksasa yang tingginya mencapai 9 meter.
Al Quran Al Akbar mulai dikerjakan sejak tahun 2002 dan baru selesai pada tahun 2008 lalu.
"Saya harap kreasi ini akan majukan tujuan kita pertahankan kesucian Al Quran dan meneruskan tradisi pengukiran kayu
tradisional Palembang," terang SBY.
Menurut Ketua DPR Marzuki Alie, sejak selesai dibangun tahun 2008 lalu, Al Quran Al Akbar ditempatkan di Masjid Agung Palembang. Sejak 2008 Al Quran raksasa itu terus disosialisasikan kepada masyarakat.
"Ini untuk mendapat masukan masyarakat, mulai dari tulisan, pewarnaan dan pengukiran. Al Quran ini juga divalidasi ulama dan hafiz kompeten. Ini
dibuat untuk jaga kemurnian Al quran, dokumentasi dan wujud kecintaan masyarakat," tambah Marzuki Alie.
(her/did)