"Tidak ada hubungan dan tidak mengenal. Kalau bertemu mungkin saja, tapi untuk mengingat satu persatu tidak mungkin," kata kuasa hukum Makbul, Alfons Loemau dalam jumpa pers klarifikasi di Kantor Divisi Humas Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (30/1/2012).
Alfons memberi klarifikasi khusus, terkait pemberitaan di sebuah media. Di sana ditulis kalau sang jenderal peneror angkatan '74 Polri dan pernah menjabat Kapolda Metro Jaya. Tentu saja itu mengarah kepada Makbul, Alfons pun tegas membantahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberitaan yang dinilai menyudutkan Makbul itu ada di sebuah tabloid hiburan edisi 25-31 Januari. Ada informasi yang dinilai Alfons mengarah kepada kliennya dan tentu itu merugikan.
Sementara itu diketahui Shinta Bachir sudah berdamai dengan sang jenderal. Kabarnya sang jenderal sudah membuat surat permintaan maaf di atas materai Rp 6 ribu dan menyatakan tidak akan mengganggu Shinta Bachir.
(ahy/ndr)