Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pihaknya belum memfokuskan penyidikan ke arah situ.
"Kita masih fokuskan penyidikan ke kecelakaannya. Kalau kronologisnya dia dari mana ngambil rute mana belum didalami, itu nanti ya," ujar Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/1/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya polisi menyebut, Afriyani menghadiri resepsi pernikahan salah satu temannya di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1) malam lalu. Afriyani dan tiga temannya yang menumpang mobil yang sama menghabiskan waktu di resepsi tersebut dari pukul 20.00-22.00 WIB.
Dari situ, Afriyani Cs kemudian bertolak ke sebuah cafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Di sana, mereka menenggak 3 botol whiskey dan 3 botol bir hingga Minggu (22/1) pukul 02.00 WIB.
Setelah itu, kawanan ini melanjutkan perjalanan ke Stadium, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. Tiba di lokasi, sekitar pukul 02.30 WIB.
Di tempat hiburan malam itu, Afriyani Cs mengkonsumsi ekstasi 2 butir yang kemudian dibagi empat. Esktasi itu dibeli dari seorang juru parkir di area parkir Stadium.
Di sana, mereka menghabiskan waktu hingga pukul 10.00 WIB. Pukul 10.00 WIB, Afriyani Cs bertolak ke Kemang.
"Ke Kemang mau mengambil mobil salah satu temannya yang diparkir di sana," ujarnya.
Namun, dari Stadium itu, Afriyani mengambil rute ke Gambir hingga melewati Jalan Ridwan Rais, tempat di mana akhirnya mobil tersebut menambrak belasan pejalan kaki di antaranya 9 tewas dan 3 lainnya luka-luka.
Jika memang Afriyani hendak menuju ke Kemang dari Stadium, mengapa tidak mengambil rute Harmoni-Jalan Jenderal Sudirman dan seterusnya? Sejauh ini polisi belum menjelaskan alasannya
(mei/ndr)