"Wamen ini tidak memiliki fasilitas seperti menteri. Mereka mendapatkan fasilitas setara dengan eselon 1A dan tidak setara dengan eselon 1A, mereka lebih tinggi. Hanya fasilitas yang diberikan negara kepada mereka memang setara dengan pejabat eselon 1A. Ini tidak menjadi pemborosan atau porsi menghamburkan uang negara yang diangggap sejumlah pihak," ujar juru bicara presiden Julian A Pasha
Hal ini disampaikan Julian kepada wartawan di kantor presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Rabu (25/1/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka ini bukan seperti wakil lainnya seperti wapres, wabup, wagub yang dipilih dalam satu paket. Wamen ini tugasnya membantu menteri untuk merumuskan satu kebijakan. Maka tentu pandangan yang menganggap seolah wamen disamakan dengan menteri itu tidak benar," terangnya.
Posisi Wamen, lanjut Julian diambil dari PNS dan pejabat karier yang dianggap memiliki kapabilitas dan kapasitas untuk membantu menteri memimpin kementerian tertentu.
"Tidak ada beban negara terhadap pos para wamen. Mereka tidak sebagaimana menteri yang memiliki anggaran khusus berdasarkan kewenangan dan posisi mereka. Yang jelas fungsional itu diperlukan dan presiden telah melaksanakan dan diamanatkan dalam uu kementerian negara," jelasnya.
(her/did)