Biem Benyamin: Masih Banyak Masyarakat Minta 'Wani Piro'

Biem Benyamin: Masih Banyak Masyarakat Minta 'Wani Piro'

- detikNews
Rabu, 25 Jan 2012 11:39 WIB
Jakarta - Jual-beli suara sebelum Pilkada bukan hal baru. Begitu juga yang dihadapi bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Independen DKI Jakarta Faisal Basri-Biem Benyamin saat meyakinkan warga DKI Jakarta untuk mengumpulkan KTPnya.

"Kebiasaan 'wani piro' itu masih banyak. Bahkan ada yang bilang, Abang 3 kali beri sembako pasti dapat banyak suara," ujar Biem Benyamin.

Hal itu disampaikannya sebelum acara syukuran pasangan Faisal-Biem sudah berhasil mengumpulkan tanda tangan sebagai syarat maju Pilkada DKI dari calon independen, di Aula Perpustakan Nasional, Salemba, Jakarta, Rabu (25/1/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak awal kita sudah menduga pasti banyak yang minta dibeli suaranya. Tapi kita yakinkan mereka kalau hal itu justru melecehkan masyarakat. Akhirnya mereka paham dan mau mendukung," kata pria kelahiran 13 Maret 1964 ini.

Dalam acara ini pasangan Faisal dan Biem membeberkan telah berhasil meraih dukungan sebanyak 547.359 KTP. Dukungan itu diperoleh dalam waktu lima bulan.

"Hampir 200 pos komunikasi didirikan. Ada Jelita, jejaring peduli Jakarta dengan cara terjun langsung menemui tukang ojek, bajaj, dan lainnya kami menjelaskan maksud kami," jelasnya.

Seperti diketahui batas minimal yang harus dikumpulkan calon independen adalah sebanyak 4 persen dari 10 juta penduduk atau 407.340. Jumlah itu menjadi syarat calon independen mendaftarkan dalam pesta demokrasi rakyat itu.

Biem sendiri mengaku tak percaya dirinya dan Faisal berhasil merengkuh dukungan setengah juta. Ia pun mantap mendaftarkan diri kelak ke KPU Jakarta tanggal 8 Februari mendatang.

"Saya takjub dari 0 bisa sampai sekarang jumlah dukungannya. Padahal dana yang kita keluarkan untuk mencari dukungan wajar dan tidak menyetor mahar seperti parpol tapi malah dana kami digalang dengan cara saweran," tandasnya.


(feb/did)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads